Rabu, 13 Mei 2015

Kematian Harry

Gambar diambil dari Google.com 

KritisTeoritis.com | Siapa tak kenal "bapak" sulap dunia Harry Houdini. Namun siapa sangka kematiannya dimulai diatas panggung saat dia melakoni aksinya, ini kisah singkat kematiannya.

Pada sore hari tanggal 22 Oktober 1926, dua mahasiswa Universitas McGill masuk ke ruang ganti Houdini. Menurut laporan, ketika itu Houdini sedang mencari surat, saat salah satu siswa J. Gordon Whitehead menantang "apakah kamu bisa menahan pukulan di daerah perut, seperti pesulap lain lakukan?", ia pun menjawab "iya". Lalu Whitehead menyarangkan empat kali pukulan kebagian perut Houdini. Akibat pukulan itu tak lama Houdini mengalami kesakitan yang luar biasa di bagian perut dikarenakan usus buntu yang ia idap semakin parah akibat pukulan itu, padahal dia akan melakukan pertunjukan malamnya.

Malam itu Houdini karena tidak ingin membuat penonton kecewa, dia memaksakan diri untuk tampil dalam pertunjukannya, dengan panas tubuh sekitar 104 derajat serta wajah yang tidak bisa menutupi kesakitannya, ia melakukan pertunjukannya. Pertunjukan pertama dan kedua berjalan baik, meskipun tidak maksimal, dan mala petaka datang ketika pertunjukan ke tiga, dia mengatakan pada asistennya bahwa dia benar-benar tidak bisa melanjutkan pertunjukan karena sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya, tak lama tirai panggung ditutup dan Houdini pun tersungkur di mana ia berdiri.

Keluarga serta para asistennya menyarankan agar dia mau dirawat di rumah sakit, namun Houdini selalu menolak sampai akhirnya dia mengalah dan menuruti agar diperiksa dan dirawat. Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit, para dokter yang merawat Houdini benar-benar telah angkat tangan, mereka mengatakan bahwa operasi usus buntunya gagal dan tidak ada harapan banyak untuknya hidup. Sampai pada tanggal 31 Oktober 1926 Houdini dikabarkan meninggal dunia dan dimakamkan secara Yahudi.

Sumber artikel : http://artikel.okeschool.com/artikel/seni-dan-sulap/248/kematian-harry-houdini.html

Biografi Tokoh | Harry Houdini, Pesulap Terbaik Dunia

KritisTeoritis| Harry Houdini adalah seorang pesulap terkemuka Amerika yang mengaku bahwa ia lahir 6 April 1874 di Appleton, Wisconsin. Padahal, ia dilahirkan dengan nama Ehrich Weisz tanggal 24 Maret 1874, di Budapest, Hungaria. Ayahnya adalah Mayer Samuel Weisz, seorang guru agama, Ehrich merupakan anak dari istri kedua ayahnya, Cecilia Steiner. Kemampuan Houdini yang paling terkenal adalah trik meloloskan dirinya, seperti melepaskan diri dari ikatan tali, borgol, rantai, dan yang paling terkenal: trik Chinese water torture, di mana Houdini yang tubuhnya digantung terbalik berhasil meloloskan diri dari lemari kaca yang diisi penuh dengan air.
Gambar diambil dari Google.com
Houdini mulai menjadi pesulap pada tahun 1891. Idola Houdini adalah penyihir besar Perancis Robert-Houdin. Semula ia hanya menggunakan kartu dalam sulap-sulapnya. namun reputasinya melejit sejak mendalami trik sulap meloloskan diri. 

Karir Profesional 

Harry Houdini memulai karir profesionalnya pada usia 17 saat bermain sulap di taman hiburan Coney Island New York. ia kadang-kadang melakukan 20 jenis trik sulap. Pada tahun 1895, yang Houdinis bergabung dengan Welsh Brothers Circus selama enam bulan. Harry melakukan sulap, dengan trik yang disebut "Metamorfosis,"di mana ia berpindah tempat di bagasi yang terkunci.

Tidak puas dengan trik sulap yang sering dipraktekkan, Harry terus mempelajari pada berbagai trik baru sampai akhirnya ia ahli dalam trik meloloskan diri dari ikatan.Houdini mengklaim kemampuan untuk melarikan diri dari borgol yang disediakan oleh polisi setempat. Houdini menawarkan $ 100 kepada siapa saja yang dapat meloloskan diri dari ikatan borgol yang ia siapkan. Kemampuannya ini akhirnya menjadikannya pesulap dengan reputasi internasional. Pertunjukan terakhir Houdini berlangsung pada 24 Oktober 1926. Setelah itu, ia masuk rumah sakit dan meninggal dunia akibat peritonitis di bagian umbai cacing pada 31 Oktober 1926.

Referensi www.magictricks.com, Wikipedia.org

Minggu, 26 April 2015

Teori Filsafat | Teori Kebenaran Dalam Prespektif Filsafat Ilmu

KritisTeoritis | Manusia selalu berusaha menemukan kebenaran. Banyak cara telah ditempuh untuk memperoleh kebenaran, antara lain dengan menggunakan rasio seperti para rasionalis dan melalui pengalaman atauempiris. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh manusia membuahkan prinsip-prinsip yang terkadang melampaui penalaran rasional, kejadian-kejadianyang berlaku di alam itu dapat dimengerti.
Ilustrasi Diambil Dari Google.com
Struktur pengetahuan manusia menunjukkan tingkatan-tingkatan dalam hal menangkap kebenaran. Setiap tingkat pengetahuan dalam struktur tersebut menunjukkan tingkat kebenaran yang berbeda.Pengetahuan inderawi merupakan struktur yang terendah. Tingkat pengetahuan yanglebih tinggi adalah pengetahuan rasional dan intuitif. Tingkat yang lebih rendah menangkap kebenaran secara tidak lengkap, tidak terstruktur, dan pada umumnya kabur, khususnya pada pengetahuan inderawi dan naluri. Oleh sebabitulah pengetahuan ini harus dilengkapi dengan pengetahuan yang lebih tinggi.Pada tingkat pengetahuan rasional-ilmiah, manusia melakukan penataan pengetahuannya agar terstruktur dengan jelas.

Metode ilmiah yang dipakai dalam suatu ilmu tergantung dari objek ilmu yang bersangkutan. Macam-macam objek ilmu antara lain fisiko-kimia, mahluk hidup, psikis, sosio politis, humanistis danreligius. Filsafat ilmu memiliki tiga cabang kajian yaitu ontologi,epistemologi dan aksiologi.

Ontologi membahas tentang apa itu realitas. Dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan,filsafat ini membahas tentang apa yang bisa dikategorikan sebagai objek ilmu pengetahuan.  Epistemologis membahas masalah metodologi ilmu pengetahuan. Dalam ilmu pengetahuan modern, jalan bagi diperolehnya ilmu pengetahuan adalah metode ilmiah dengan pilar utamanya rasionalisme dan empirisme. Aksiologi menyangkut tujuan diciptakannya ilmu pengetahuan, mempertimbangkan aspek pragmatis-materialistis. Kerangka filsafat di atas akan memudahkan pemahaman mengenai keterkaitan berbagai ilmu dalam mencari kebenaran.

Teori Kebenaran Dalam Perspektif Filsafat Ilmu

Dalam menguji suatu kebenaran diperlukan teori-teori ataupun metode-metode yang akan berfungsi sebagai penunjuk jalan bagi jalannya pengujian tersebut. Berikut ini beberapa teori tentang kebenaran dalam perspektif filsafat ilmu:

a)Teori Korespondensi
Teori kebenaran korespondensi adalah teori yang berpandangan bahwa pernyataan-pernyataan adalah benar jika berkorespondensi (berhubungan) terhadap fakta yang ada. Kebenaran atau suatu keadaan dikatakan benar jika ada kesesuaian antara arti yang dimaksud oleh suatu pendapat dengan fakta. Suatuproposisi (ungkapan atau keputusan) adalah benar apabila terdapat suatu fakta yang sesuai dan menyatakan apa adanya. Teori ini sering diasosiasikan dengan teori-teori empiris pengetahuan.

Ujian kebenaran yang di dasarkan atas teori korespondensi paling diterima secara luasoleh kelompok realis. Menurut teori ini, kebenaran adalah kesetiaan kepada realita obyektif (fidelity to objective reality). Kebenaran adalah persesuaian antara pernyataan tentang fakta dan fakta itu sendiri, atau antara pertimbangan(judgement) dan situasi yang dijadikan pertimbangan itu, serta berusaha untuk melukiskannya, karena kebenaran mempunyai hubungan erat dengan pernyataan atau pemberitaan yang kita lakukan tentang sesuatu (Titus, 1987:237).

Jadi,secara sederhana dapat disimpulkan bahwa berdasarkan teori korespondensi suatu pernyataan adalah benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi(berhubungan) dan sesuai dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut(Suriasumantri, 1990:57). Misalnya jika seorang mahasiswa mengatakan “matahariterbit dari timur” maka pernyataan itu adalah benar sebab pernyataan tersebutbersifat faktual, atau sesuai dengan fakta yang ada bahwa matahari terbit daritimur dan tenggelam di ufuk barat.

Menurut teori korespondensi, ada atau tidaknya keyakinan tidak mempunyai hubungan langsung terhadap kebenaran atau kekeliruan. Jika sesuatu pertimbangan sesuaidengan fakta, maka pertimbangan ini benar, jika tidak, maka pertimbangan itusalah(Jujun, 1990:237).

b)Teori Koherensi atau Konsistensi

Teori kebenaran koherensi adalah teori kebenaran yang didasarkan kepada kriteria koheren atau konsistensi. Pernyataan-pernyataan ini mengikuti atau membawakepada pernyataan yang lain. Berdasarkan teori ini suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar (Jujun, 1990:55)., artinya pertimbangan adalah benar jika pertimbangan itu bersifat konsisten dengan pertimbangan lain yang telah diterima kebenarannya, yaitu yang koheren menurut logika.

Suatu kebenaran tidak hanya terbentuk karena adanya koherensi atau kensistensi antara pernyataan dan realitas saja, akan tetapi juga karena adanya pernyataan yang konsisten dengan pernyataan sebelumnya. Dengan kata lain suatu proposisi dilahirkan untuk menyikapi dan menanggapi proposisi sebelumnya secara konsisten serta adanya interkoneksi dan tidak adanya kontradiksi antara keduanya.

Misalnya,bila kita menganggap bahwa “maksiat adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah”adalah suatu pernyataan yang benar, maka pernyataan bahwa “mencuri adalah perbuatan maksiat, maka mencuru dilarang oleh Allah” adalah benar pula, sebab pernyataan kedua adalah konsisten dengan pernyataan yang pertama.

Kelompok idealis, seperti Plato juga filosof-filosof modern seperti Hegel, Bradley dan Royce memperluas prinsip koherensi sehingga meliputi dunia; dengan begitu makatiap-tiap pertimbangan yang benar  dantiap-tiap sistem kebenaran yang parsial bersifat terus menerus dengankeseluruhan realitas dan memperolah arti dari keseluruhan tersebut (Titus,1987:239)

c) Teori Pragmatik

Teori pragmatik dicetuskan oleh Charles S. Peirce (1839-1914) dalam sebuah makalahyang terbit pada tahun 1878 yangberjudul “How to Make Ideals Clear”. Teori ini kemudian dikembangkan oleh beberapa ahli filsafat yang kebanyakan adalahberkebangsaan Amerika yang menyebabkan filsafat ini sering dikaitkan denganfilsafat Amerika. Ahli-ahli filasafat ini di antaranya adalah William James(1842-1910), John Dewey (1859-1952), George Hobart Mead (1863-1931) dan C.I.Lewis (Jujun, 1990:57)

Teori kebenaran pragmatis adalah teori yang berpandangan bahwa arti dari ide dibatasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah, personal atau sosial. Benar tidaknyasuatu dalil atau teori tergantung kepada peran fungsi dalil atau teori tersebutbagi manusia untuk kehidupannya dalam lingkup ruang dan waktu tertentu. Teoriini juga dikenal dengan teori problem solving, artinya teori yang dengan itu dapat memecahkan segala aspek permasalahan.
Kebenaran suatu pernyataan harus bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Menurut teori ini proposisi dikatakan benar sepanjang proposisi itu berlaku ataumemuaskan. Apa yang diartikan dengan benar adalah yang berguna (useful) danyang diartikan salah adalah yang tidak berguna (useless). Bagi para pragmatis,batu ujian kebenaran adalah kegunaan (utility), dapat dikerjakan (workability)dan akibat atau pengaruhnya yang memuaskan (satisfactory consequences). Teori ini tidak mengakui adanya kebenaran yang tetap atau mutlak.

Francis Bacon pernah menyatakan bahwa ilmu pengetahuan harus mencarikeuntungan-keuntungan untuk memperkuat kemampuan manusia di bumi. Ilmu pengetahuan manusia hanya berarti jika nampak dalam kekuasaan manusia. Dengankata lain ilmu pengetahuan manusia adalah kekuasaan manusia. Hal ini membawa jiwa bersifat eksploitatif terhadap alam karena tujuan ilmu adalah mencari manfaat sebesar mungkin bagi manusia.

 d) Teori Performatif

Teori ini menyatakan bahwa kebenaran diputuskan atau dikemukakan oleh pemegang otoritas tertentu. Contohnya mengenai penetapan 1 Syawal. Sebagian muslim diIndonesia mengikuti fatwa atau keputusan MUI atau pemerintah, sedangkansebagian yang lain mengikuti fatwa ulama tertentu atau organisasi tertentu.Masyarakat menganggap hal yang benar adalah apa-apa yang diputuskan oleh pemegang otoritas tertentu walaupun tak jarang keputusan tersebut bertentangandengan bukti-bukti empiris.

Dalam fase hidupnya, manusia kadang kala harus mengikuti kebenaran performatif. Pemegang otoritas yang menjadi rujukan bisa pemerintah, pemimpin agama,pemimpin adat, pemimpin masyarakat, dan sebagainya. Kebenaran performatif dapatmembawa kepada kehidupan sosial yang rukun, kehidupan beragama yang tertib,adat yang stabil dan sebagainya.
Masyarakat yang mengikuti kebenaran performatif tidak terbiasa berpikir kritis danrasional. Mereka kurang inisiatif dan inovatif, karena terbiasa mengikuti kebenaran dari pemegang otoritas. Pada beberapa daerah yang masyarakatnya masih sangat patuh pada adat, kebenaran ini seakan-akan kebenaran mutlak. Mereka tidak berani melanggar keputusan pemimpin adat dan tidak terbiasa menggunakan rasio untuk mencari kebenaran.

e) Teori Konsensus
Suatu teori dinyatakan benar jika teori itu berdasarkan pada paradigma atau perspektif tertentu dan ada komunitas ilmuwan yang mengakui atau mendukung paradigma tersebut. Masyarakat sains bisa mencapai konsensus yang kokoh karena adanya paradigma. Sebagai komitmen kelompok, paradigma merupakan nilai-nilai bersama yang bisa menjadi determinan penting dari perilaku kelompok meskipun tidak semua anggota kelompok menerapkannya dengan cara yang sama.
Paradigma juga menunjukkan keanekaragaman individual dalam penerapan nilai-nilai bersamayang bisa melayani fungsi-fungsi esensial ilmu pengetahuan. Paradigma berfungsisebagai keputusan yuridiktif yang diterima dalam hukum tak tertulis. Adanya perdebatan antar paradigma bukan mengenai kemampuan relatif suatu paradigmadalam memecahkan masalah, tetapi paradigma mana yang pada masa mendatang dapat menjadi pedoman riset untuk memecahkan berbagai masalah secara tuntas

Sejarah Indonesia | Sejarah amandement UUD 1945

Sumber Google/Rapat MPR Mwngusulkan revisi Amandemen

KritisTeoritis|
A. Sejarah Pemberlakuan UUD 1945
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945 adalah badan yang menyusun rancangan UUD 1945. Pada masa sidang pertama yang berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasan tentang "Dasar Negara" yang diberi nama Pancasila.
Pada tanggal 22 Juni 1945, 38 anggota BPUPKI membentuk Panitia Sembilan yang terdiri dari 9 orang untuk merancang Piagam Jakarta yang akan menjadi naskah Pembukaan UUD 1945. Setelah dihilangkannya anak kalimat "dengan kewajiban menjalankan syariah Islam bagi pemeluk-pemeluknya", maka naskah Piagam Jakarta menjadi naskah Pembukaan UUD 1945 yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Pengesahan UUD 1945 dikukuhkan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang bersidang pada tanggal 29 Agustus 1945. Naskah rancangan UUD 1945 Indonesia disusun pada masa Sidang Kedua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI). Nama Badan ini tanpa kata "Indonesia" karena hanya diperuntukkan untuk tanah Jawa saja. Di Sumatera ada BPUPKI untuk Sumatera. Masa Sidang Kedua tanggal 10-17 Juli 1945. Tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.

1. Periode berlakunya UUD 1945 (18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949)
Dalam kurun waktu 1945-1950, UUD 1945 tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya karena Indonesia sedang disibukkan dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Maklumat Wakil Presiden Nomor X pada tanggal 16 Oktober 1945 memutuskan bahwa KNIP diserahi kekuasaan legislatif, karena MPR dan DPR belum terbentuk. Tanggal 14 November 1945 dibentuk Kabinet Semi-Presidensial ("Semi-Parlementer") yang pertama, sehingga peristiwa ini merupakan perubahan sistem pemerintahan agar dianggap lebih demokratis.

2. Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950)
Pada masa ini sistem pemerintahan indonesia adalah parlementer. Bentuk pemerintahan dan bentuk negaranya federasi yaitu negara yang didalamnya terdiri dari negara-negara bagian yang masing masing negara bagian memiliki kedaulatan sendiri untuk mengurus urusan dalam negerinya.

3. Periode UUDS 1950 (17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959)
Pada periode UUDS 50 ini diberlakukan sistem Demokrasi Parlementer yang sering disebut Demokrasi Liberal. Pada periode ini pula kabinet selalu silih berganti, akibatnya pembangunan tidak berjalan lancar, masing-masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai atau golongannya.
Setelah negara RI dengan UUDS 1950 dan sistem Demokrasi Liberal yang dialami rakyat Indonesia selama hampir 9 tahun, maka rakyat Indonesia sadar bahwa UUDS 1950 dengan sistem Demokrasi Liberal tidak cocok, karena tidak sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945.
Akhirnya Presiden menganggap bahwa keadaan ketatanegaraan Indonesia membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara serta merintangi pembangunan semesta berencana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur; sehingga pada tanggal 5 Juli 1959 mengumumkan dekrit mengenai pembubaran Konstituante dan berlakunya kembali UUD 1945 serta tidak berlakunya UUDS 1950.

4. Periode kembalinya ke UUD 1945 (5 Juli 1959 - 1966)
Karena situasi politik pada Sidang Konstituante 1959 dimana banyak saling tarik ulur kepentingan partai politik sehingga gagal menghasilkan UUD baru, maka pada tanggal 5 Juli 1959, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang salah satu isinya memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai undang-undang dasar, menggantikan Undang-Undang Dasar Sementara 1950 yang berlaku pada waktu itu.
Pada masa ini, terdapat berbagai penyimpangan UUD 1945, di antaranya sebagai berikut:
a. Presiden mengangkat Ketua dan Wakil Ketua MPR/DPR dan MA serta Wakil Ketua DPA menjadi Menteri Negara.
b. MPRS menetapkan Soekarno sebagai presiden seumur hidup.
c. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia melalui G30S PKI.

B. Pengertian Amandemen UUD 1945

Secara etimologis, amandemen berasal dari Bahasa Inggris : “To Amend” diartikan sebagai To Make Better, To Remove The Faults (untuk menjadikannya lebih baik, dan menghapuskan kesalahan-kesalahan). Selanjutnya amandement diartikan sebagai A Change For The Better, A Correction Of Error (merubahnya agar lebih baik, memeriksa yang salah).
Menurut Sujatmiko, amandemen yang pokok itu tidak serampangan dan merupakan hal yang serius. Konstitusi itu merupakan aturan tertinggi bernegara. Beliau berpendapat bahwa konstitusi di negara kita belum sepenuhnya sempurna. Jika ingin menyempurnakan konstitusi satu-satunya pilihan ialah amandemen.
Dari beberapa referensi di atas amandemen haruslah dipahami sebagai penambahan, atau perubahan pada sebuah konstitusi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari naskah aslinya, dan diletakkan pada dokumen yang bersangkutan. Pemahaman lebih lanjut adalah amandemen bukan sekedar menyisipkan kata-kata atau perihal baru dalam teks.
Di sisi lain, amandemen bukan pula penggantian. Mengganti berarti melakukan perubahan total dengan merumuskan konstitusi baru mencakup hal-hal mendasar seperti mengganti bentuk negara, dasar negara, maupun bentuk pemerintahan. Dalam amandemen UUD 1945 kiranya jelas bahwa tidak ada maksud-maksud mengganti dasar negara Pancasila, bentuk negara kesatuan, maupun bentuk pemerintahan presidensiil.
Salah satu bentuk komitmen untuk tidak melakukan perubahan terhadap hal-hal mendasar diatas adalah kesepakatan untuk tidak melakukan perubahan atas Pembukaan UUD 1945. Dari penjelasan tersebut jelas bahwa yang harus mendasari Amandemen UUD 1945 adalah semangat menyempurnakan, memperjelas, memperbaiki kesalahan, dan melakukan koreksi terhadap Pasal-Pasal yang ada, tanpa harus melakukan perubahan terhadap hal-hal yang mendasar dalam UUD 1945 itu sendiri.

C. Alasan dan Kesepakatan Amandemen UUD 1945

Berikut adalah alasan-alasan terjadinya perubahan (amandemen) dalam UUD 1945.
1.Lemahnya checks and balances (koreksi dan menyeimbangkan) pada institusi-institusi ketatanegaraan.
2.Executive heavy, yaitu kekuasaan terlalu dominan berada di tangan Presiden (hak prerogatif dan kekuasaan legislatif)
3.Pengaturan terlalu fleksibel (Pasal 7 UUD 1945 sebelum amandemen)
4.Terbatasnya pengaturan jaminan akan HAM
5.Segi historis, pembuatan UUD 1945 ditetapkan dalam suasana tergesa-gesa, sehingga memuat banyak kekurangan.
6.Segi substansi dan isi UUD 1945, di mana UUD 1945 memiliki keterbatasan dan kelemahan.
7.Segi sosiologis, yaitu adanya amanat dari rakyat untuk melakukan amandemen.
Berdasarkan alasan-alasan di atas, maka terbentuklah kesepakatan-kesepakatan mengenai amandemen UUD 1945, diantaranya sebagai berikut:

1.Amandemen dilakukan oleh antar fraksi MPR.
2.Amandemen terdiri dari pembukaan dan batang tubuh mempunyai kedudukan berlainan, namun terjalin dalam hubungan bersifat kausal organis.
3.kesepakatan antara fraksi MPR dalam amandemen UUD 1945, antara lain sebagai berikut.

a.Tidak mengubah pembukaan UUD 1945.
b.Tetap mempertahankan NKRI.
c.Tetap mempertahankan sistem presidesial.
d.Bagian penjelasan UUD 1945 yang normatif, dimasukan dalam batang tubuh.
e.Perubahan addendum, yaitu satu kesatuan antara perubahan yang diubah dengan yang tidak diubah.

D. Sejarah Amandemen UUD 1945

1. Amandemen I
Amandemen yang pertama kali ini disahkan pada tanggal 19 Oktober 1999 atas dasar SU MPR 14-21 Oktober 1999. Amandemen yang dilakukan terdiri dari 9 Pasal, yakni Pasal 5, Pasal 7, Pasal 9, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 17, Pasal 20, dan Pasal 21.
Inti dari amandemen pertama ini adalah pergeseran kekuasaan Presiden yang dipandang terlalu kuat (executive heavy).

2. Amandemen II
Amandemen yang kedua disahkan pada tanggal 18 Agustus 2000 dan disahkan melalui sidang umum MPR 7-8 Agustus 2000. Amandemen dilakukan pada 5 Bab dan 25 Pasal. Berikut ini rincian perubahan yang dilakukan pada amandemen kedua.
Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 18B, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 20A, Pasal 22A, Pasal 22B, Pasal 25E, Pasal 26, Pasal 27, Pasal 28A, Pasal 28B, Pasal 28C, Pasal 28D, Pasal 28E, Pasal 28F, Pasal 28G, Pasal 28H, Pasal 28I, Pasal 28J, Pasal 30, Pasal 36A, Pasal 36B, Pasal 36C.
BAB IXA, BAB X, BAB XA, BAB XII, dan BAB XV.
Inti dari amandemen kedua ini adalah Pemerintah Daerah, DPR dan Kewenangannya, Hak Asasi Manusia, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan.

3. Amandemen III

Amandemen ketiga disahkan pada tanggal 10 November 2001 dan disahkan melalui ST MPR 1-9 November 2001. Perubahan yang terjadi dalam amandemen ketiga ini terdiri dari 3 Bab dan 22 Pasal. Berikut ini rincian dari amandemen ketiga.
Pasal 1, Pasal 3, Pasal 6, Pasal 6A, Pasal 7A, Pasal 7B, Pasal 7C, Pasal 8, Pasal 11, Pasal 17, Pasal 22C, Pasal 22D, Pasal 22E, Pasal 23, Pasal 23A, Pasal 23C, Pasal 23E, Pasal 23F, Pasal 23G, Pasal 24, Pasal 24A, Pasal 24B, Pasal 24C.
BAB VIIA, BAB VIIB, dan BAB VIIIA.
Inti perubahan yang dilakukan pada amandemen ketiga ini adalah Bentuk dan Kedaulatan Negara, Kewenangan MPR, Kepresidenan, Keuangan Negara, Kekuasaan Kehakiman.

4. Amandemen IV

Sejarah amandemen UUD 1945 yang terakhir ini disahkan pada tanggal 10 Agustus 2002 melalui ST MPR 1-11 Agustus 2002. Perubahan yang terjadi pada amandemen ke-4 ini terdiri dari 2 Bab dan 13 Pasal.
Pasal 2, Pasal 6A, Pasal 8, Pasal 11, Pasal16, Pasal 23B, Pasal 23D, Pasal 24, Pasal 31, Pasal 32, Pasal 33, Pasal 34, Pasal 37.
BAB XIII dan BAB XIV.
Inti Perubahan amandemen ini DPD sebagai bagian MPR, Penggantian Presiden, pernyataan perang, perdamaian dan perjanjian, mata uang, bank sentral, pendidikan dan kebudayaan, perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial, perubahan UUD.

E. Tujuan Amandemen UUD 1945

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari amandemen UUD 1945 ialah untuk menyempurnakan UUD yang sudah ada agar tetap sesuai dengan perkembangan zaman. Adapun amandemen yang dilakukan bertujuan untuk membawa bangsa ini menuju perubahan yang lebih baik di berbagai bidang dengan senantiasa selalu memperhatikan kepentingan rakyat.
Tujuan amandemen UUD 1945 menurut Husnie Thamrien, adalah sebagai berikut:
1.  Untuk menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan negara agar dapat lebih mantap dalam mencapai tujuan nasional serta menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan pelaksanaan kekuatan rakyat,
2. Memperluas partisipasi rakyat agar sesuai dengan perkembangan paham demokrasi,
3. Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan perlindungan hak agar sesuai dengan perkembangan HAM dan peradaban umat manusia yang menjadi syarat negara hukum,
4. Menyempurnakan aturan dasar penyelenggaraan negara secara demokratis dan modern melalui pembagian kekuasan secara tegas sistem check and balances yang lebih ketat dan transparan dan pembentukan lembaga-lembaga negara yang baru untuk mengakomodasi perkembangan kebutuhan bangsa dan tantangan jaman,
5. Menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan konstitusional dan kewajiban negara memwujudkan kesejahteraan sosial mencerdaskan kehidupan bangsa, menegakkan etika dan moral serta solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan dalam perjuangan mewujudkan negara kesejahteraan,
6. Melengkapi aturan dasar dalam penyelenggaraan negara yang sangat penting bagi eksistensi negara dan perjuangan negara mewujudkan demokrasi,
7. Menyempurnakan aturan dasar mengenai kehidupan bernegara dan berbangsa sesuai dengan perkembangan aspirasi kebutuhan dan kepentingan bangsa dan negara Indonesia ini sekaligus mengakomodasi kecenderungannya untuk kurun waktu yang akan datang.

Biografi Tokoh | Rasputin, Lenin Dan Tsar dalam Sejarah Rusia

KritisTeoritis | Rasputin Tokoh ini adalah salah satu tokoh Kontroversial  yang pernah ada di Rusia. Dia bernama  Grigori Yefimovich Rasputin. Orang kepercayaan  istana yang memiliki ilmu perdukunan, ramal-meramal, dan dapat membaca pikiran manusia.
Google.com
Siberia tanggal 23 Januari 1871, Grigori Efimovich Rasputin dilahirkan. Sebagai anak seorang petani yang cerdas, berdaya ingat tinggi, dapat mengobati hewan secara magis dan membaca isi pikiran manusia. Di usia 12 tahun dia mulai tertarik pada agama dan spiritual, namun pada saat beranjak dewasa dorongan seksualnya juga meluap. Setelah menikah dengan Prascovie Dubrovin pada usia 19 tahun, dia tetap “bermain” dengan banyak wanita.

Tetapi Rasputin tetap saja dihormati karena sering melakukan pengembaraan spiritual kedaerah lain dan pintar menafsirkan kitab suci. Pengikutnya semakin banyak sampai pendeta didesanya cemburu.

Seorang pertapa Makari menganjurkan padanya mengembara ke Pegunungan Althos, Pusat Gereja Ortodoks. Dua setengah tahun kemudian Rasputin pulang kekampung halamannya sebagai orang suci. Ketika penduduk desa Pokrovskoe tahu bahwa Rasputin telah kembali dari pengembaraannya, mereka berbondong-bondong datang kerumahnya untuk mendengarkan kisah pengalamannya. Mereka dibuat terpesona dengan perubahan yang terjadi padanya. Rasputin tidak lagi memakan daging dan minum vodka. Ketika dia berbicara tentang agama, kesungguhan dan kedalamannya membuat semua terpikat.

Rasputin Sebagai Santa, Setan dan Dukun dari Rusia
Rasputin selalu merasionalisasi perilakunya dengan falsafah Khlyst, bahwa tuhan telah menciptakan manusia dan nafsu seks. Dalam menghadapi murid wanitanya dia menerapkan kebijaksanaan berbeda. Untuk dibebaskan dari dosa kita harus berbuat dosa terlebih dahulu.

Rasputin pun mendirikan tempat pemujaan dibawah tanah tepat dibawah lumbung penyimpanan gandum bersama dengan teman-temannya. Sebagaimana pendeta desa yang dulu, Bapa Peter penggantinya menentang Rasputin. Karena banyak anggota gerejanya menjadi pengikut Rasputin terutama wanita. Hal itu sangat mencurigakan.

Pendeta Peter melaporkan hal itu pada atasannya di Tobolsk. Namun sekali lagi Polisi maupun para abdi gereja yang melakukan penyelidikan tidak berhasil menemukan bukti adanya penyimpangan, malah diantara mereka ada yang tertarik dengan sikap Rasputin dalam kemampuannya menyembuhkan orang sakit.

Nama Rasputin dengan cepat tersebar melampaui lingkungan petani dan biarawan Siberia. Penduduk Kiev kemudian Kazan yang kebanyakan bangsawan dan tokoh-tokoh gerejanya mulai mengenal Rasputin. Kazan, yang terletak di tepi sungai Volga adalah kota yang didirikan oleh bangsa Tartar pada abad ke 15. Dikota ini berkumpul berbagai bangsa mulai dari Cina, Negro, Tartar, Turki, Arab dan bangsa Rusia dari segala daerah.

Salah satu yang menjadi perhatian Rasputin di Kazan adalah Biara Bogoroditski yang dibangun pada tahun 1579. Didalam biara itu terdapat patung Perawan Hitam Kazan yang sangat indah. Patung itu mengingatkannya pada pertemuannya dengan Perawan Suci Maria di ladang.

Tokoh-tokoh gereja yang ditemui Rasputin di Kazan antara lain Pendeta Chrisanthos dan Uskup Andrey. Pendeta Chrisanthos dengan cepat bersimpati, akan tetapi Uskup Andrey meragukan Rasputin sebagai orang suci. Ditahun 1900 saat Rasputin berusia 29 tahun, dia berdiri diambang kejayaan dan kekuasaan, juga ancaman kebencian dan bahaya.

Rasputin pun mulai menarik perhatian kalangan Istana, Romanov dan Grand Duchess Militsa mengundangnya untuk datang menghadap. Militsa sangat terkesan dengan kepintaran Rasputin dan mengundangnya kembali untuk datang ke St. Petersburg.

Militsa adalah seorang wanita yang berpengaruh dan licik. Suaminya Peter adalah saudara sepupu Tsar. Militsa adalah putri raja Nikita penguasa Monte-Negro (kini Yugoslavia). Dia mempunyai pengaruh yang besar di istana Rusia karena keakrabannya dengan Tsarita (Permaisuri). Mereka akrab karena sama-sama menyukai spiritualisme, komunikasi dengan arwah, ramalan dan keagamaan.

Menjelang musim semi tahun 1903 Rasputin berpamitan pada istri dan anaknya untuk pergi berangkat ke St. Petersburg. Saat itu anak bungsunya baru berusia 3 tahun. Dia berangkat kearah barat melalui kota Kazan lalu ke Nijni-Novgorod (Gorky). Pada saat musim panas Rasputin tiba di kota pertemuan dua sungai besar ini ( Sungai Volga dan Oka). Disini dia mendengar tentang Seraphim, seorang biarawan yang telah meninggal 80 tahun lalu tapi masih berpengaruh di Sarov.

Disarov, dia bergabung dengan orang-orang yang sedang melakukan upacara untuk memohon keturunan bagi Tsar. Rasputin bangkit dan berteriak bahwa Tsar dan Tsarita akan mempunyai seorang putra dalam tempo kurang dari setahun. Ramalannya itu terbukti sebelas setengah bulan kemudian, pada tanggal 12 Agustus 1904 Tsarita melahirkan putra yang bernama Tsarevitch Alexis.

Dua tahun kemudian dia kembali lagi St. Petersburg. Pada tanggal 1 November 1905 Rasputin berkenalan dengan keluarga Tsar, termasuk keempat putrinya dan Pangeran Alexis yang berusia 14 bulan. Alexis sang putra mahkota mengidap penyakit Hemofilia, penyakit keturunan dengan gejala perdarahan yang sulit dihentikan.

Penyakit ini diwarisi dari ibunya yang merupakan keturunan Ratu Victoria dari Inggris. Sejak Ratu Victoria berkuasa dua generasi, keluarga kerajaan Inggris, Rusia dan Spanyol terserang penyakit ini. Diantara mereka ada yang mati saat bayi, adapula ketika beranjak remaja.

Rasputin segera dipanggil untuk menyembuhkan Alexis yang dalam keadaan koma, ketika dalam pengobatan kedua kelopak mata Alexis terbuka, lalu tersenyum kearah Rasputin. Kemungkinan besar ini adalah peristiwa alami. Anak-anak memang sangat responsif terhadap perubahan atau perawatan tertentu. Namun bagi Sang Permaisuri yang putus asa, kejadian ini sungguh mukjijat dan sejak itulah Rasputin memasuki kehidupan Istana Rusia.

Rasputin dengan cepat menjadi figur kontroversial, utamanya karena kepercayaan permaisuri dan raja dalam memberikan posisi serta kakuatan yang cukup besar. Tentu banyak yang tidak menyukai hal ini sehingga memunculkan banyak tuduhan miring, mulai dari pelaku seks bebas sampai rencana kudeta.

Beberapa pihak yang jelas-jelas menentang Rasputin adalah bangsawan elit St. Petersburg dan juga kelompok Holy Snod, yang gencar menyebarkan isu bahwa Rasputin banyak melakukan praktik yang melenceng dari ke Kristen-an. Namun semua itu belum mampu menghilangkan kepercayaan keluarga Tsar, malah Tsar sendiri memecat menteri-menteri yang diduga berniat menjatuhkan Rasputin. Kekesalan pihak yang membenci Rasputin lalu menjelma menjadi rangkaian percobaan pembunuhan pada sang starets Rusia.

Ilustrasi Lenin – Dok. Google
Lenin Dan Revolusi Merah
Lenin yang nama aslinya Vladimir Olianov dilahirkan tahun 1870 di kota Smirsk, terletak di pinggir sungai Volga. Ayahnya seorang konsultan eksekutif dalam bidang pendidikan, di samping direktur sebuah lembaga pendidikan pemerintah, sehingga memungkinkan anaknya menyelesaikan sekolah menengah dan perguruan tinggi.

Dengan latar belakang pendidikan yang cukup pada masa itu, Lenin dengan mudah bergaul dengan kalangan terpelajar Rusia. Pada masa mudanya, Lenin pernah mengalami stres berat akibat saudara kandungnya, Alexander Olianov dihukum mati, setelah mengadakan usaha pembunuhan terhadap Tsar. Dengan dendam yang membara, Lenin segera bergabung pada gerakan revolusioner bersama kawan-kawan Yahudi seperguruan tingginya.

Sejak masa mudanya Vladimir banyak bergaul dan banyak berkecimpung dalam gerakan revolusioner atheis. Hubungannya dengan para aktivis Yahudi telah banyak menambah pengalamannya, yang akhirnya ia mempersunting seorang gadis jelita Yahudi.

Vladimir mempelajari secara mendalam dan analitis tentang peristiwa yang terjadi, hingga meletusnya revolusi besar di Perancis. Ia tahu benar, bahwa para pemilik modal Yahudi internasional adalah pihak perancang dan pendukung dana Revolusi Perancis.

Ini membuat Vladimir berfikir untuk menghubung-hubungkan peristiwa sejarah dengan kenyataan terselubung, yaitu berlanjutnya persekongkolan internasional dalam gerakan revolusioner sepanjang sejarah, dalam lingkup rancangan kekuatan terselubung di bawah petunjuk dan instruksi para pemilik modal Yahudi internasional.

Pada saat itulah Vladimir berniat mengumpulkan data sebanyak mungkin dari para tokoh revolusioner internasional, untuk kemudian mengambil pelajaran dari langkah-langkah mereka. Catatan mengenai peristiwa sejarah menunjukkan, bahwa perkumpulan Sesepuh Yahudi menemukan diri Lenin, sebagai orang yang dicari-cari dan sangat dibutuhkan oleh mereka.

Sejak itu ia terpilih sebagai agen utama dalam revolusi Komunis di Rusia. Pada masa itu, Swiss merupakan tempat perlindungan bagi para aktivis revolusi dan gerakan perlawanan di Eropa Timur. Swiss adalah pusat yang penting bagi para pemilik modal Yahudi internasional.

Vladimir melarikan diri ke Swiss pada tahun 1895 dalam usia 25 tahun, setelah saudaranya dihukum mati oleh Tsar. Di sanalah ia bertemu dengan tokoh-tokoh Komunis dalam pengasingan. Dalam sekejap Vladimir segera dikenal oleh mereka, karena kecerdasan dan wawasannya yang luas. Di samping itu Lenin bergabung dengan para tokoh Komunis di Swiss atas nasihat dan bimbingan para Sesepuh Yahudi. Di sana ia bertemu dengan Bilichanov, seorang penganut Kristen satu-satunya di antara mereka kecuali Lenin, dan dari tokoh Yahudi seperti Leoduch Kslarud, Yulius Rayoum dan wanita Yahudi Feroza Solich.

Mereka lalu mendirikan perkumpulan proletar berhaluan Marxisme dengan nama Kelompok Pembebasan Kaum Pekerja. Yulius Rayoum ketika itu masih berusia sangat muda seperti Lenin. Akan tetapi, ia sudah dikenal sebagai anggota teroris yang sadis dan berdarah dingin, ketika masih hidup dalam ghetto.

Kelak ia menjadi pemimpin Manshevik, dengan mengambil sebuah nama julukan untuk dirinya, yaitu Martov seperti juga Vladimir Olianov menjuluki dirinya dengan sebutan revolusioner, Lenin.

Lenin kembali dari Swiss setelah membekali diri dengan berbagai pengalaman baru mengenai gerakan revolusioner yang diberikan oleh para tokoh Yahudi. Ia bekerja sama dengan Martov dan para tokoh revolusioner lainnya dalam mempersiapkan sebuah revolusi, yang akan dimulai dari St. Petersburg.

Mereka mengatur pemogokan umum, demonstrasi dan kerusuhan dengan menyebarkan propaganda faham Komunisme Atheis, disamping melakukan penyusupan orang penting tertentu untuk diperalat.

Namun akhirnya Lenin dan kawan-kawannya ditangkap dan diadili. Lenin dipenjarakan sampai tahun 1897, kemudian dibuang ke Siberia bersama Martov dan kawan-kawan. Ia diperbolehkan membawa serta istri dan anaknya yang masih kecil.

Lenin hidup dalam pembuangan sampai tahun 1900, yaitu ketika Tsar memberikan amnesti umum bagi para tahanan politik. Kemudian Lenin dan Martov bersama kawan-kawannya pergi meninggalkan Rusia menuju Swiss. Di Swiss mereka bertemu lagi dengan banyak kawan dan guru lama serta para agen Sesepuh Yahudi. Mereka sepakat menerbitkan sebuah harian, yang akan menyuarakan gerakan Komunisme internasional.

Tanggungjawab penerbitan ini diserahkan kepada tiga tokoh senior yaitu, Bilichanov, Kslarud dan Yutorisov. Sedang istri Lenin sendiri bertindak sebagai sekretaris redaksinya. Tidak lama kemudian Trotsky bergabung ke dalam dewan redaksi. Koran itu diberi nama bahasa Jerman ESKIRE, yang berarti “menyala”.

Harian ini pada mulanya diterbitkan dari Munchen Jerman, lalu dipindahkan ke Jenewa Swiss tahun 1903. Untuk distribusinya, koran ini diselundupkan ke Rusia oleh agen-agen The Grand Eastern Lodge dan perkumpulan yang berada di bawah naungannya, sesuai dengan cara yang selalu ditempuh oleh para Sesepuh Yahudi. Eskire pernah memuat ajakan untuk mengadakan pertemuan umum bagi gerakan Komunis yang menurut rencana akan diadakan di kota Brussels ibukota Belgia. Akan tetapi, pemerintah Belgia menolak untuk mengizinkan pertemuan itu diadakan di negaranya.

Kemudian pertemuan itu diadakan di kota London, seperti telah kita singgung terdahulu. Orang tahu, bahwa Inggris itu adalah negara kapitalis. Banyak pihak bertanya-tanya, mengapa pertemuan seperti itu boleh diselenggarakan di Inggris. Ini merupakan bukti kuat tentang adanya hubungan terselubung yang bisa mendesak pemerintah Inggris untuk menyetujui permohonan bagi diadakannya pertemuan itu. Siapakah gerangan pihak terselubung yang telah mampu mendesak pemerintah Inggris sebagai negara adidaya pada saat itu? Siapa lagi kalau bukan kelompok pemilik modal internasional.

Pertemuan itu diadakan di London tahun 1903, yang menyebabkan timbulnya perpecahan, seperti juga telah kita ulas terdahulu, yaitu kelompok Manshevik di bawah pimpinan Martov, dan kelompok Bolsevick di bawah pimpinan Lenin. Setelah mengalami kegagalan di atas, partai Komunis menjadwalkan sebuah pertemuan lagi untuk membahas masalah revolusi dan hasil yang telah mereka capai.

Pertemuan kedua ini diadakan di London tahun 1907, dihadiri oleh 91 utusan dari kelompok Bolshevik dan 89 utusan dari kelompok Manshevik. Di samping itu hadir pula utusan dari gerakan Komunis Polandia di bawah pimpinan seorang wanita Yahudi bernama Roza Luxemburg, dan utusan partai Komunis Jerman di bawah pimpinan seorang Yahudi bernama Rafael Ivahamovich. Maka jumlah peserta pertemuan mencapai 312 orang.

Lenin kali ini diserang habis-habisan oleh para tokoh Manshevik dengan tuduhan telah menyalahgunakan dana dalam jumlah besar, tanpa menjelaskan dari mana diperoleh. Dalam pertemuan itu muncul seorang tokoh muda selain Lenin, bernama Stalin. Di antara keputusan yang diambil dalam pertemuan itu adalah keharusan untuk bekerja keras dan maju terus, di bawah satu komando yang ditopang dengan propaganda mass media secara luas dan terorganisir.

Pada tahun 1908 kelompok Bolshevik menerbitkan harian lain dengan nama PROLETARIA. Harian ini juga dimaksudkan untuk menyebarluaskan faham Komunis, dan sekaligus sebagai penyambung lidah mereka. Lenin sendiri duduk sebagai pimpinan redaksinya, dibantu oleh Zenoviev dan Dovirovinsky.

Sedang pihak kelompok Manshevik menerbitkan harian mereka sendiri dengan nama GOLOS SOSIAL DEMOKRATIS, yang pimpinan redaksinya dipegang oleh Bilichanov, Kslarud, Martov dan Martonov.

Satu hal yang perlu diingat di sini adalah bahwa seluruh pimpinan redaksi kedua harian Komunis itu dipegang oleh para tokoh Yahudi Komunis senior, selain Lenin dan Bilichanov. Adapun Trotsky, yaitu seorang Yahudi Komunis kenamaan telah memisahkan diri dengan jalan fikirannya sendiri pula. Ia menerbitkan sebuah harian yang diberi nama PRAVDA. Pada tahun 1909 dua tokoh Yahudi di antara pimpinan redaksi surat kabar Proletaria bergabung dengan Lenin, yaitu Zenoviev dan Dovirovinsky, untuk kemudian membentuk kelompok tiga serangkai yang kelak memerintah Rusia, sampai saat Lenin meninggal dunia tahun 1924.

Foto Tsar – Dok. Google
Peran Rasputin Dalam Revolusi Merah
Situasi di Rusia dari luar tampak tenang, setelah revolusi Manshevik bisa ditumpas. Tsar menyadari kesalahan yang selama ini membuatnya dimusuhi oleh banyak pihak. Ia lalu mengadakan reformasi dalam pemerintahannya, dan membenahi istana serta memerangi demoralisasi yang telah merusak kalangan tertentu.

Undang-undang pemilihan umum diterapkan, dan Duma sebagai majelis legislatif difungsikan. Kemudian Stolibin seorang tokoh pembaharu dipilih untuk menjadi Perdana Menteri Rusia. Stolibin mulai melangkah dengan perbaikan mendasar pada semua sektor. Ia memperbaiki ekonomi dan mengeluarkan undang-undang baru yang dikenal dengan sebutan undang-undang Stolibin, untuk melindungi hak-hak sipil kaum petani, dan mengatur undang-undang tentang land-reform berdasarkan bantuan dana yang diberikan kepada para petani untuk membeli tanah milik negara yang mereka garap.

Namun sayangnya, reformasi ini justru membuat para aktivis revolusioner lebih tidak senang kepada pemerintah, baik dari golongan Bolshevik maupun dari golongan Manshevik, yang telah mendapat instruksi penting dari kekuatan terselubung. Mereka tidak senang melihat stabilitas pulih kembali di Rusia.

Untuk itu, mereka sepakat mengadakan rencana untuk menghabisi hidup Stolibin, yang bagi rakyat Rusia merupakan Perdana Menteri terbesar dalam sejarah negeri itu. Beberapa kali usaha pembunuhan terhadap dirinya selalu gagal. Akhirnya Stolibin ditembak mati oleh seorang Yahudi bernama Morday Yogovov di sebuah auditorium kota Kiev tahun 1911.

Sepeninggal Stolibin, pemerintah Rusia berusaha meneruskan langkah perbaikan Stolibin. pihak kekuatan terselubung juga tidak berhenti mengadakan persekongkolan untuk menimbulkan kerusuhan dan ketidakstabilan. Maka muncullah perang propaganda besar-besaran, seperti yang pernah dialami oleh Perancis sebelum revolusi.

Propaganda gosip tentang skandal sosial, moral dan seksual diarahkan kepada orang-orang penting istana dan istri tokoh masyarakat, para pejabat pemerintah dan lain-lain. Fenomena suap-menyuap muncul dengan tiba-tiba. Demoralisasi segera menyebar di seluruh lapisan masyarakat.

Kehidupan mewah ala jet-set mewarnai keluarga Tsar. Pesta pora gila-gilaan, yang digemari oleh kalangan istana dan para pejabat menjadi lahan subur untuk dijadikan bahan gosip. Demikianlah fenomena yang dideskripsikan oleh kekuatan terselubung lewat mass-media dan alat propaganda lainnya.

Meskipun gosip itu tidak seluruhnya merupakan isapan jempol, namun di situ terdapat seorang tokoh penting yang dijadikan sumber jaringan propaganda demoralisasi. Tidak lain tokoh ini adalah setan berjubah pastor, Rasputin sendiri, yaitu tokoh yang sengaja dipasang untuk mempersiapkan pecahnya revolusi Rusia, persis seperti peran yang dimainkan oleh Coderlos De Lalco dalam revolusi Perancis.

Rasputin yang memiliki kharisma besar dan teguh pendirian itu telah bisa menguasai istana dengan jalan mendekati permaisuri Tsar melalui putranya yang sering sakit-sakitan, karena ia bisa meyakinkan sang permaisuri, bahwa ia bisa menyembuhkan putranya.

Lama-kelamaan Rasputin bukan saja menguasai Tsar Nicholey II, melainkan sebagian besar kaum muda Rusia juga sudah banyak termakan gosip dan faham atheis permissive yang disebarluaskan oleh kelompok revolusioner.

Rasputin sendiri adalah orang yang bejat moralnya, dan punya filsafat hidup permissive, sebagaimana terlihat dari ucapannya, ‘Hidup adalah untuk mencapai kenikmatan lahir-batin sepuas-puasnya. Setelah itu lalu membersihkan batin kembali dan menyelamatkannya’.

Rasputin mendapat banyak pengikut berkat kedudukannya sebagai pendeta, dan persahabatannya dengan Tsar. Jalan pemikirannya benar-benar menimbulkan arus demoralisasi besar-besaran, terutama setelah ia dengan isyarat dari kekuatan terselubung di balik layar berhasil menciptakan suasana permisif dalam istana, yang belum pernah terjadi di Rusia selama itu, persis seperti suasana Royal Palais di Perancis menjelang pecahnya revolusi.

Suhu situasi di Rusia akhirnya mencapai titik siap bagi meletusnya revolusi yang ditunggu-tunggu. Kemudian disusul terjadinya peristiwa di Eropa sebagai permulaan meletusnya Perang Dunia I.

Dalam Perang Dunia I, Rusia berperang melawan Jerman. Berkat propaganda Bolshevik dan Manshevik, patriotisme bangsa Rusia menurun di kalangan rakyat dan angkatan bersenjata. Demikian pula kaki-tangan Konspirasi masih menempati posisi penting pada pos-pos perhubungan, logistik dan transportasi sejak Rusia perang melawan Jepang.

Kekalahan Rusia dari Jepang dijadikan bahan propaganda kelompok revolusioner untuk menyebarkan sikap ragu dan cemas di dalam negeri. Kekacauan makin memuncak, dan keruntuhan makin dekat, ibarat lumpur yang bertambah becek. Rasputin ternyata kelak diketahui sebagai seorang agen rahasia Jerman.

Tak diragukan lagi, bahwa di belakang Rasputin ada kekuatan Konspirasi internasional yang telah mengatur semua itu. Apalagi markas operasi Rasputin berada di dekat istana Tsar, sehingga lebih mudah ia mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari kalangan istana.

Sedang Lenin dan Martov beserta para tokoh Komunis lainnya pada saat itu masih berada di Swiss untuk menikmati kehidupan mewah di negara netral, dan jauh dari kebisingan perang yang sedang berkecamuk di negerinya, sambil menunggu instruksi khusus.

Trotsky saat itu masih berada di New York untuk merekrut kelompok teroris Yahudi profesional, yang kemudian dikirim ke Rusia. Setelah saat yang tepat tiba, mereka akan mengadakan perang jalanan di kota-kota besar Rusia. Akhirnya kerusuhan pun tidak bisa dihindarkan sejak awal tahun 1917, yaitu sejak kelompok bawah tanah Yahudi menghentikan supply kebutuhan pokok ke ibukota St. Petersburg.

Bahaya kelaparan mulai dirasakan penduduk. Sementara itu, para tokoh revolusi yang mayoritas terdiri dari orang Yahudi terus menghasut massa agar melakukan kerusakan dan perampokan di mana-mana. Mereka membagi-bagikan uang kepada para perusuh disertai dengan pengarahan yang disampaikan oleh kekuatan terselubung itu.

Maka lautan demonstran memenuhi jalan-jalan besar. Pihak pemerintah telah mengambil pelajaran dari pemberontakan Januari 1905, sehingga untuk menembakkan sebutir peluru pun mereka harus berfikir panjang dalam situasi seperti itu. Hal itu bukan berarti, bahwa demonstrasi terus berjalan tertib.

Para tokoh di balik layar telah mengatur taktik untuk memancing kekerasan. Mulailah terdengar suara tembakan senjata api yang diarahkan kepada para demonstran dari tempat tersembunyi yang telah diatur. Tembakan itu seolah datang dari pasukan pemerintah.

Kekacauan berkembang menjadi kekerasan dan kebrutalan. Apalagi setelah para demonstran dengan berapi-api berhasil membongkar penjara, dan melepaskan narapidana yang segera menyebar ke mana-mana dengan membakar gedung-gedung dan mengadakan perampokan di jalan-jalan.

Saat itu Tsar sedang keluar untuk mengunjungi pasukan Rusia di medan tempur. Majelis Duma menyampaikan kepada Tsar tentang perkembangan situasi terakhir yang sangat berbahaya, agar Tsar segera mengambil langkah-langkah drastis yang perlu untuk mengatasinya. Akan tetapi, berita yang disampaikan melalui telegram itu berhasil disita oleh kaki-tangan Konspirasi yang bercokol di The Grand Eastern Lodge, sehingga berita itu tidak sampai kepada Tsar.

Peran Free Masonry bukan hanya sampai di situ. Banyak peran penting lainnya yang sangat berbahaya. Di satu sisi, Free Masonry mengawasi dan mengatur gerakan dan jaringan terselubung. Di sisi lain, Free Masonry memberikan dana besar-besaran kepada kaki-tangan yang menyelusup ke dalam instansi pemerintah, angkatan bersenjata, kalangan buruh dan berbagai perkumpulan.

Ditambah lagi, Konspirasi Yahudi melakukan sejumlah operasi rahasia untuk menggoyahkan pasukan Rusia di medan tempur. Contoh operasi terselubung seperti itu adalah sebuah instruksi palsu yang diberikan oleh seorang komandan kaki-tangan Konspirasi kepada pasukannya untuk mengadakan serbuan terhadap musuh. Pada saat yang sama, pasukan pelindung yang digaris belakang mendapat instruksi untuk segera mundur.

Akibatnya, pasukan Rusia ketika itu mendapat pukulan hebat dengan korban jiwa dan sejumlah lainnya menjadi tawanan musuh. Lebih parah lagi, di sana terjadi pembangkangan dan desersi dalam barisan angkatan bersenjata, karena tidak puas terhadap komandan yang mengecewakan bawahannya itu. The Grand Eastern Lodge juga memakai taktik suap-menyuap kepada para perwira tinggi dan menengah, untuk merebut simpati pasukan pengawal kerajaan di St. Petersburg.

Di samping itu, taktik propaganda atheisme dan teori Marxisme juga dipakai, sehingga pada saat menjelang pecahnya revolusi pada tanggal 12 Maret 1917 terjadi desersi atau pembelotan besar-besaran dalam pasukan pengawal kerajaan di St. Petersburg, sampai terjadi baku hantam antara mereka sendiri.

Menyusul kemudian, terjadinya suatu peristiwa di luar dugaan, yaitu dua barak militer menyerahkan diri dan bergabung kepada pemberontak revolusioner. Maka jatuhlah ibukota St.  Petersburg ke tangan mereka. Kemudian diumumkan berakhirnya sistem kerajaan Tsar Rusia oleh pihak pemberontak revolusioner.

Seusai revolusi, secara umum kekuasaan belum jatuh ke tangan Komunis atau Bolshevik, seperti yang diduga. Bahkan sebuah komite telah berdiri dengan jumlah anggota sebanyak 12 orang dari majelis Duma, untuk membentuk pemerintahan sementara di bawah pimpinan Krinsky, segera setelah terjadi Revolusi Merah itu.

Sementara itu, kelompok Manshevik juga membentuk Majelis Sovyet atau juga disebut Majelis Buruh, untuk mengambil kendali pemerintahan St. Petersburg, sampai Lenin membubarkannya pada tanggal 19 0ktober 1917.

Pada saat revolusi meletus, Lenin masih berada di Swiss. Kemudian para sesepuh Yahudi Internasional mengatur perjalanannya kembali ke Rusia, setelah terlebih dulu mengatur pertemuan antara Lenin dan pemerintah Jerman. Dalam pertemuan itu disepakati, bahwa pemerintah Jerman akan membantu kepulangan Lenin dan pembubaran pemerintahan sementara.

Pemerintahan itu telah bertekad untuk meneruskan perang, dengan imbalan Lenin kelak akan menarik pasukan Rusia dari medan tempur. Lenin, Martov dan para tokoh Komunis Yahudi kembali ke Rusia dengan menumpang kereta khusus yang disediakan oleh pemerintah kerajaan Jerman, setelah sebelumnya pemerintahan sementara mengumumkan amnesti umum bagi semua tahanan politik, dan memberi izin kepada semua pelarian untuk kembali ke Rusia.

Peristiwa yang terjadi kemudian menunjukkan, bahwa pemerintah sementara tidak melakukan kesalahan besar dengan menandatangani keputusan ini, yang pada hakikatnya merupakan penyerahan kekuasaan kepada pihak Bolshevik.

Rusia dibanjiri lebih dari 90.000 anggota revolusioner dan kelompok teroris yang kembali ke Rusia. Trotsky juga memanfaatkan keputusan amnesty pemerintah itu, untuk kembali ke Rusia beserta orang-orang Yahudi yang telah ia rekrut dan dilatih di New York. Sebagian besar dari mereka kemudian bergabung dengan partai Bolshevik, yang makin besar dan ganas.

Tidak lama kemudian Lenin dan Trotsky mulai menyerang pemerintahan sementara. Setelah itu, terjadilah peristiwa demi peristiwa, yang akhirnya Lenin dan para pendukungnya berhasil menumbangkan pemerintahan sementara di bawah Krinsky. Kemudian ia membentuk pemerintahan baru, berdasarkan Komunisme.

Sejak itulah berawal pemerintahan diktatorisme Lenin di Rusia. Para tokoh yang tidak sependapat dengan Lenin mendapat perlakuan keji dari Lenin. Mereka ini pada umumnya adalah pihak yang lebih berjasa dalam perjuangan untuk melahirkan revolusi Komunis itu, termasuk di dalamnya kelompok Trotsky dan kelompok Yahudinya.

Akan tetapi, pemerintahan baru yang mengusung ideologi atheis menganggap adanya bahaya, justru datang dari pihak yang sebelumnya merupakan pendukungnya yang setia. Nasib yang mereka terima kebanyakan berakhir di atas tiang gantungan, atau dibuang ke Siberia atau dipenjarakan.

Nasib para tokoh Yahudi pada masa berikutnya, yaitu pada masa pemerintahan Stalin juga tidak jauh berbeda. Sebagian digantung atau dibuang ke Siberia, dan sebagian lagi dipenjarakan, seperti nasib Trotsky sendiri, Zenoviev, Kaminiev, Martinov, Yarfos, Kslarud, Martov dan tokoh Yahudi lainnya.

Dengan kata lain, nasib buruk yang mereka terima justru datang dari seorang yang paling setia kepada ideologi yang mereka anut,…… Stalin. @ Sumber id.shvoong.com, Buku Yahudi Menggenggam Dunia karya William G. Carr

Biografi Tokoh | Tokoh Bersejarah Yang Ditakuti Pada Jamanya

5 Tokoh Bersejarah yang
Google.com Viad III Dracula
1. Vlad III Dracula

Vlad III (Vlad Tepes) atau yang juga disapa dengan nama Pangeran Wallachia (saat ini Rumania), merupakan seorang tokoh abad ke-15 yang cukup terkenal. Tokoh yang sering digambarkan sebagai seorang kejam yang gemar menyiksa banyak warga itu memilik nama lain yaitu "Drakula" yang artinya adalah "putra naga." Nama itu diambil dari nama ayahnya Vlad II Dracul karena mereka bergabung dalam Ordo Naga.

Sementara itu, Tepes memiliki arti tersendiri yaitu "trisula." Nama Tepes disandang oleh Vlad karena Vlad gemar menghukum orang dengan cara menusuknya dengan trisula. 

Seperti dilansir dari History.com, Rabu (3/4/2013), Vlad dikabarkan menyula lebih dari 20 ribu orang di tepi Sungai Danube. Vlad pun tetap bisa makan malam dengan lahap sambil menyaksikan mayat-mayat yang disula itu. 

Nama Vlad yang berperang melawan Kesultanan Utsmani Turki menjadi terkenal karena menginspirasi nama karakter vampir penghisap darah di novel karangan Bram Stoker, "Drakula." Tempat kelahiran Vlad, Transylvannia juga dimasukkan ke dalam cerita karangan Stoker. 

2. Rasputin

Kisah hidup mistikus asal Rusia, Grigori Rasputin, masih diselimuti misteri. Namun sejarah menggambarkan Rasputin bak seorang "pemuka agama sinting" yang membawa Rusia ke dalam kegelapan.

Rasputin pada dasarnya adalah seorang agamawan yang menganut pandangan populis. Salah satu doktrinnya adalah "pengorbanan sejati untuk mengampuni dosa." Rasputin muncul di era kekuasaan Tsar Nicholas II. Pada 1911 silam, Rasputin berhasil menjadi penasihat keluarga Kerajaan Rusia. 

Meski demikian, Rasputin dipandang sebagai seorang penipu ulung dan seorang yang cabul. Rasputin kerap dituduh memerkosa biarawati dan sering berhubungan seks dengan pelacur di malam hari. Namun pada pagi harinya, pria berjenggot lebat itu aktif dalam pemerintahan.

Banyak pihak yang menganggap Rasputin sebagai seorang penyihir yang membawa kesialan untuk Rusia. Tepat pada 1916, sekelompok aristokrat Rusia meracuninya dengan asam sianida. Namun ketika racun itu gagal membunuhnya, Rasputin pun dipukuli dan ditembak hingga mati. Jasad Rasputin dibuang ke Sungai Neva.

3. H.H.Holmes

Herman W. Mudgett atau H.H.Holmes merupakan seorang yang aktif dalam tindak kejahatan berupa penipuan layanan asuransi sebelum dirinya pindah ke Illinois, Chicago, pada 1893. Holmes pun dikabarkan mendirikan kastil tiga tingkat yang isinya adalah ruangan penyiksaan. 

Beberapa ruang penyiksaan yang didirikan oleh Holmes berisi perangkat-perangkat jebakan. Holmes juga memiliki meja operasi serta rak penyiksaan yang sering digunakan di abad pertengahan.

Korban-korban Holmes antara lain adalah perempuan-perempuan muda. Para perempuan itu dibius oleh gas beracun sebelum di bawa ke tempat persembunyian Holmes yang penuh akan alat penyiksaan. Setelah perempuan-perempuan itu tewas, jasad mereka dibuang "tanpa kulit." Tulang belulang korban Holmes pun dijual ke sekolah medis.

Holmes sudah dijatuhi dakwaan pembunuhan terhadap empat orang warga. "Kastil Horor Holmes" sempat dijadikan museum penyiksaan yang sangat mengerikan, namun tempat itu sudah dibakar terlebih dulu sebelum dibuka untuk umum.

4. Elizabeth Bathory

Perempuan yang akrab disapa "Bangsawan Perempuan Berdarah" itu adalah seorang yang sangat terhormat di Hongaria. Namun Bathory juga dipandang sebagai pembunuh tersadis yang pernah ada di dunia ini. 

Pada abad ke 16 dan 17, Bathory dikabarkan sering mengajak pemuda dan pemudi miskin untuk datang ke kastilnya. Mereka dijanjikan pekerjaan yang baik sebagai seorang pembantu, namun sesampainya di kastil Bathory, mereka justru disika. Banyak di antara mereka yang dipukuli, ditusuk dengan jarum, ditelanjangi, dan dibiarkan mati membeku di salju.

Menurut sejarah, Bathory mandi dengan darah seorang perawan karena dirinya yakin, darah perawan akan membuatnya awet muda. Semasa hidupnya, Bathory yang sudah membunuh 80 orang perempuan muda tewas pada 1614. Sejarawan mengklaim, Bathory dibunuh oleh lawan politiknya sendiri. 

5. Jack The Ripper

Pada 1888 silam, sering muncul laporan mengenai penemuan korban pembunuhan di jalanan Distrik Whitechapel di London, Inggris. Seorang gila yang sulit diketahui identitasnya, memutilasi dan menggorok leher mereka dengan pisau. Pembunuh berdarah dingin itu dikenal dengan nama Jack the Ripper. 

Kepolisian di Victoria melakukan penyelidikan secara sederhana mengenai korban-korban Jack. Mereka umumnya mengandalkan kesaksian warga yang cukup kontradiktif.

Kasus pembunuhan Jack the Ripper ditutup pada 1892 silam, namun Jack dikabarkan masih sering berkeliaran. Banyak pihak berpendapat, Jack adalah seorang pakar bedah yang sangat mengerti anatomy manusia. Oleh karena itulah, dirinya sanggup memotong-motong tubuh korban dalam keadaan yang cepat.

Teori Sulap | Mistirection ( Mengalihkan Pandangan )

Misdirection adalah sebuah metode mengalihkan perhatian baik mata ataupun pikiran penonton ke hal lain agar penonton tidak menyadari apa yang sebenarnya dilakukan oleh pesulap. Selain kecepatan tangan dan juga teknik lainnya, misdirection atau pengalihan perhatian juga merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah pertunjukan sulap. 

Apa pun aliran sulapnya, mentalism, card magic,  close up magic, classic magic, atau yang lainnya, pasti membutuhkan skill misdirection. Dalam melakukan misdirection, tentu tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan agar misdirection Anda berjalan baik. Berikut saya akan berbagi kepada Anda tentang 8 peraturan misdirection yang harus Anda “patuhi” sebagai seorang pesulap.
Gambar Ilustrasi Dari Google.com
1. Buat Penonton Merasa Nyaman!
Ketika Anda akan melakukan sebuah gerakan misdirection, sebelum memulai permainan Anda harus membuat penonton merasa nyaman terlebih dahulu. Jangan terlalu banyak merubah posisi tubuh Anda, karena hal tersebut justru akan membuat penonton semakin tidak nyaman. Posisikan tubuh Anda senyaman mungkin agar penonton juga merasa nyaman dan tidak terganggu ketika melihat pertunjukan Anda.

2. Penonton Harus Melihat Kemana Anda Melihat!
Tujuan melakukan misdirection adalah membuat perhatian penonton tertuju kepada hal lain. Maka dari itu,Anda harus bisa membuat penonton melihat kemana Anda melihat. Sebagai contoh, bisa Anda perhatikan pada pertunjukan classic magic. Sebenarnya pesulap menyembunyikan sesuatu di tangan kanannya. Tetapi, pesulap melakukan misdirection dengan mengeluarkan sesuatu di tangan kirinya. Pandangan pesulap pun tertuju ke arah tangan kirinya, sehingga pandangan penonton juga tertuju ke tangan kirinya. Sehingga, pesulap akan leluasa menyembunyikan benda yang ada di tangan kanannya ketika pandangan penonton tertuju pada tangan kirinya.

3. Don’t be Predictable!
Ketika melakukan misdirection, usahakan jangan melakukan gerakan yang mudah ditebak oleh penonton. Buatlah penonton tetap bertanya – tanya tentang apa yang akan Anda lakukan selanjutnya. Agar gerakan misdirection Anda tidak mudah ditebak oleh penonton, saya sarankan agar Anda tidak melakukan gerakan misdirection yang sama lebih dari sekali dalam waktu yang berdekatan. Karena ketika Anda melakukan gerakan misdirection yang sama untuk kedua kalinya, penonton akan mulai curiga dan mencari tahu apa yang sebenarnya Anda lakukan.

4. Kuasai Permainan!
Ketahuilah apa yang akan Anda lakukan selanjutnya! Ketika Anda melakukan sebuah gerakan misdirection, jangan sampai Anda lupa langkah. Hal ini akan sangat berdampak buruk bagi Anda dan bahkan akan menjadi sebuah momen canggung. Anda harus ingat! Jangan pernah memainkan sebuah trik sulap tanpa berlatih terlebih dahulu sebelumnya. Misdirection juga demikian, Anda harus berlatih berulangkali sampai Anda benar – benar menghafal langkahnya diluar kepala dan Anda mengetahui dimana kelemahan gerakan tersebut dan dimana kelebihan gerakan tersebut.

5. Don’t Act Un-Natural!
Misdirection yang Anda lakukan haruslah terlihat normal dan natural seperti ketika Anda bergerak seperti biasanya. Gerakan yang terlihat tanggung atau aneh tentu akan membuat penonton merasa curiga juga. Hal tersebut tentu akan membuat penonton penasaran, dan mungkin mereka malah akan memperhatikan hal yang sebenarnya tidak ingin Anda perlihatkan. Maka dari itu, berlatih adalah kunci keberhasilannya. Berdirilah di depan kaca, kemudian lihatlah gerakan Anda. Jika masih belum terlihat natural, teruslah berlatih dan jangan mencoba perform di depan orang lain jika Anda merasa belum yakin. Jadikan gerakan Misdirection Anda sebagai sebuah kebodohan yang sederhana tetapi bisa mengelabuhi penonton.

6. Jangan Lakukan Gerakan Mendadak!
Layaknya seekor ular kobra yang akan segera menyerang Anda jika Anda melakukan gerakan yang mendadak dan mengagetkan, penonton juga akan demikian jika Anda melakukan gerakan misdirectionsecara tergesa – gesa, mendadak, dan mengagetkan. Cepat bukan berarti tergesa – gesa atau mendadak. Buatlah gerakan Anda sehalus mungkin dan tidak terdeteksi oleh penonton.

7. Tetap Tenang!
Ketika Anda melakukan gerakan misdirection, jangan pernah memperlihatkan wajah yang gugup kepada penonton. Terlihat gugup apalagi sampai berkeringat, akan membuat penonton tidak nyaman dan merasa curiga. Hal ini tentu menjadi masalah besar untuk gerakan misdirection Anda. Aturlah nafas Anda, dan tenangkan diri Anda. Percayalah bahwa Anda pasti bisa melakukan gerakan tersebut. Percayalah bahwa penonton tidak akan tahu bahwa Anda akan melakukan gerakan tersebut. Katakan hal tersebut kepada diri Anda sendiri, perlahan rasa gugup dan takut itu akan hilang sendirinya.

8. Don’t Overuse and Abuse Misdirection!
Jangan gunakan misdirection secara berlebihan dan jangan salahgunakan misdirection! Ketika Anda melakukan sebuah gerakan misdirection, lakukanlah seperlunya saja. Jika Anda hanya membutuhkan sekali misdirection dalam satu trik sulap, lakukanlah sekali saja. Lakukanlah gerakan tersebut sewajarnya dan jangan berlebihan. Jika Anda melakukannya secara berlebihan, mungkin bukan hasil maksimal yang akan Anda dapatkan, melainkan hasil yang buruk. Selain itu, jangan salahgunakan misdirection! Ilmu misdirection yang Anda dapatkan selama Anda mempelajari sulap bukanlah untuk digunakan dalam hal negatif, melainkan untuk menghibur dan menyenangkan hati orang lain.

Itu tadi adalah 8 peraturan yang harus Anda patuhi dalam melakukan gerakan misdirection atau pengalihan perhatian. Jika kedelapan peraturan tersebut telah Anda patuhi dan Anda terapkan dengan benar, saya yakin tidak akan ada masalah yang berarti jika ada sebuah gerakan misdirection pada trik yang Anda mainkan. Pada artikel saya selanjutnya, saya juga akan membagikan beberapa trik menggunakanmisdirection sebagai kunci permainannya kepada Anda.